IMG-LOGO

Beranda Aqidah Tauhid MASUK SURGA SETELAH HISAB
Tauhid

MASUK SURGA SETELAH HISAB

by masjidpedia - 18 October 2024 1 Views 0 Likes 0 Comment

Mereka adalah orang-orang yang ketika dihisab ternyata amal kebaikan mereka lebih berat dibandingkan dengan amal keburukan. Sehingga, mereka bisa langsung masuk ke dalam surga. Allah berfirman,
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan). Barangsiapa yang berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-A’raf: 8)

Syekh Abdurrahman As-Sa’di menerangkan, “Timbangan pada hari kiamat itu dengan keadilan yang tidak ada sedikit pun kecurangan dan kezaliman. Maka, siapa saja yang berat timbangan kebaikannya mengalahkan timbangan keburukannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Yaitu, orang-orang yang selamat dari perkara yang tidak disukai dan mendapatkan perkara yang dicintai. Mereka mendapatkan keuntungan besar dan kebahagiaan yang abadi.” (Taisirul Karimir Rahman)

Di antara contoh yang disebutkan dalam hadis tentang keadaan orang yang termasuk golongan ini, adalah hadis bithaqah, hadis yang menjelaskan selamatnya seseorang dikarenakan dia memiliki kartu bertuliskan “lailahaillallah”.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ اللهَ سَيُخَلِّصُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا، كُلُّ سِجِلٍّ مِثْلُ مَدِّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا، أَظَلَمَكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ، فَيَقُولُ: لَا يَا رَبِّ، فَيَقُولُ: أَفَلَكَ عُذْرٌ، فَيَقُولُ: لَا يَا رَبِّ، فَيَقُولُ: بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً، فَإِنَّهُ لَا ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ، فَتُخْرَجُ ‌بِطَاقَةٌ فِيهَا: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فَيَقُولُ: احْضُرْ وَزْنَكَ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ، فَقَالَ: إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ، قَالَ: فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كِفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِي كِفَّةٍ، فَطَاشَتِ السِّجِلَّاتُ، وَثَقُلَتِ الْبِطَاقَةُ فَلَا يَثْقُلُ مَعَ اسْمِ اللهِ شَيْءٌ

“Sesungguhnya Allah akan menyelamatkan seseorang dari umatku di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat. Maka, dibukalah sembilan puluh sembilan lembar catatan (keburukan)-nya. Masing-masing lembar sejauh mata memandang. Kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Apakah kamu mengingkari sesuatu dari catatan ini? Apakah para malaikat pencatat amal menzalimimu?’ Dia berkata, ‘Tidak, wahai Tuhanku.’ Allah bertanya lagi, ‘Apakah kamu punya uzur (alasan)?’ Dia menjawab, ‘Tidak, wahai Tuhanku.’ Lalu, Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kamu memiliki satu kebaikan di sisi Kami. Dan tidak ada kezaliman kepadamu pada hari ini.’ Maka, dikeluarkanlah sebuah kartu yang padanya ada kalimat, “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak, selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.’

Lalu Allah berfirman, ‘Hadirilah penimbangan (amal)-mu.’ Maka, dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, satu kartu ini dibandingkan dengan lembaran catatan keburukan yang banyak ini?!’ Allah berkata, ‘Hari ini kamu tidak akan dizalimi.’

Lalu, diletakkan lembaran-lembaran catatan keburukan pada satu daun timbangan, dan satu kartu itu pada daun timbangan lainnya. Maka, terlemparlah lembaran-lembaran catatan keburukan itu karena kalah berat dari kartu tersebut. Maka, tidak ada sesuatu yang bisa mengalahkan beratnya nama Allah.” (HR. Tirmidzi no. 2639)


Sumber: https://muslim.or.id/98066-tiga-keadaan-orang-beriman-ketika-masuk-surga.html
Copyright © 2024 muslim.or.id

Like & Comment
IMG

Artikel Terbaru