IMG-LOGO

Beranda Fiqih Do'a & Dzikir ANJURAN MENYEBUT NAMA ALLAH KETIKA MASUK RUMAH
Do'a & Dzikir

ANJURAN MENYEBUT NAMA ALLAH KETIKA MASUK RUMAH

Yang telah ada ketetapan dalam sunah, dan perkataan ahli ilmu. Dengan mengucapkan nama Allah ketika masuk dan mengingat Allah kemudian memberi salam meskipun tidak ada seorangpun dalam rumah. Nawawi rahimahullah mengatakan, “Dianjurkan ketika memasuki rumah mengucapkan ‘Bismillah’, memperbanyak zikir kepada Allah. dan memberi salam baik di dalam rumah ada orang atau tidak. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
فإذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتاً فَسَلِّمُوا على أنْفُسِكُمُ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
النور 61 " انتهى من "الأذكار" (ص 23

“Hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” QS. AN-Nur: 61

Selesai dari ‘Al-Qur’anAzkar, hal. 23.

Telah ada dalam ‘Mausuah Fiqhiyyah, (8/92), “Para ulama fikih telah bersepakat, bahwa membaca bismillah itu dianjurkan untuk setiap perbuatan yang sering dilakukan. Baik itu ibadah maupun lainnya. Selesai silahkan melihat ‘Tafsir Ibnu Katsir, (1/120).

Telah diriwayatkan Muslim dalam shohehnya, (2018) dari Jabir bin Abdillah bahwa beliau mendengar Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

“Kalau seseorang memasuki rumahnya dan berzikir kepada Allah ketika masuk dan makan, maka syetan mengatakan, “Kamu semua tidak mempunyai tempat tidur malam dan tidak ada makan malam. Kalau seseorang masuk dan tidak berzikir kepada Allah ketika memasukinya, maka syetan mengatakan, “Kamu semua mendapatkan tempat tidur malam. Kalau dia tidak berzikir ketika makan, dia mengatakan, “Kamu semua mendapatkan tempat tidur dan makan malam.”

Qori rahimahullah dalam ‘Mirqotul Mafatih, (7/2693) mengatakan, ”Qodi mengatakan, “Yang diajak bicara adalah teman-temannya. Maksudnya tidak ada bagian dan kesempatan untuk kamu semua malam ini dari pemilik rumah ini. Karena mereka telah membentengi diri dan makanannya dari kamu semua. Realisasi akan hal itu adalah bahwa syetan telah mempergunakan kesempatan manusia ketika lalai dan lupa mengingat Allah. kalau seseorang itu sigap dan senantiasa zikir kepada Allah dalam kondisinya secara umum, maka syetan tidak akan mampu menggoda bahkan dia akan berputus asa darinya. Selesai

Wallahu a’lam

 

Referensi : https://islamqa.info/id/answers/222875/doa-masuk-rumah

Like & Comment
IMG

Artikel Terbaru